Senin, April 20, 2009

Diperkosa 3 Pemuda ooh Kejam Nian

Siswi SMP Diperkosa 3 Pemuda

Minggu 19 April 2009, Jam: 18:43:00

LAMPUNG (Pos Kota) – Pulang dari warnet, siswi SMP, Bad,13, diperkosa tiga pemuda yang baru dikenalnya, di Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu malam.

Ketiga pelaku masih di bawah umur yakni Feb,15, Sai,16, dan Nik,16. Pelaku ditangkap setelah orangtua korban melapor ke Polsek Panjang.

Menurut pengakuan korban kepada petugas, malam itu usai dari warnet, dia ditawari ketiga pemuda minuman. Karena menyangka minuman ringan, korban langsung meminumnya.

Usai minum kepalanya pusing karena minuman itu dicampur minuman keras.

Saat korban tak sadarkan diri, ketiga pelaku membawanya ke warung kosong. Ketiga pemuda yang masih di bawah umur ini lalu memperkosa korban.

Kanit Reskrim Polsek Panjang, Ipda. Aryo Bimo mengatakan, usai memperkosa, pelaku mengantarkan korban pulang.

Peristiwa itu diceritakan Bad kepada orangtuanya yang kemudian melapor ke polisi. Dalam waktu siangkat polisi menangkap ketiga pelaku.

”Karena pelaku masih dibawah umur, maka mereka dititipkan ke Balai Pemasyarakatan,” kata Ipda Aryo Bimo.

(koesma/rf/r)
Babi Ngepet Gentayangan Di Subang

Minggu 19 April 2009, Jam: 18:42:00

SUBANG (Pos Kota) – Masyarakat Desa Tenggulun Timur, Subang, diresahkan munculnya babi ngepet yang menjarah uang warga setiap malam Jumat.

Kardi, 35, warga Tanggulun Timur menuturkan, kampungnya tengah diserang babi ngepet lantaran banyaknya warga kehilangan uang puluhan sampai ratusan ribu setiap malam Jumat.

Karena itu warga mengalakkan ronda malam membawa senjata di antaranya pentungan sampai senapan dorlok. Pemburuan yang dilakukan hampir tiap malam Jumat belum membuahkan hasil lantaran babi bisa menghilang.

“Kami sempat memburu dan nyaris menangkap saat babi itu di depan pintu rumah seorang warga. Namun babi itu mendadang hilang,” ungkapnya.

“Kami yakin itu babi ngepet, karena dia tak menguras habis uang warga. Babi itu mengambil uang bervariasi antara Rp50 ribu sampai Rp200 ribu,” katanya.

Korbannya tak hanya orang kaya. Masyarakat berpenghasilan kecil pun tak luput dari penjarahan babi ngepet. “Uang tukang ojek Rp100 ribu juga disikat. Kami akan terus memburunya sampai ketangkap,” ujar Kardi dengan nada kesal.

Istri Ga Mau Rujuk Suami Gantung Diri

Ditolak Rujuk, Suami Gantung Diri

Minggu 19 April 2009, Jam: 18:41:00

SURABAYA (Pos Kota) - Gagal membina rumahtangga, Sugeng Suwarno,25, warga Desa Kambingan, Kediri tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya, Minggu.

Jenazah korban kali pertama diketahui oleh Purwoto,30, kakak kandunganya. Saksi curiga saat hendak buang air melihat pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci.

Purwoto memanggil-manggil korban dari luar. Karena tidak ada jawaban, akhirnya ia mendobrak pintu kamar mandi.

Alangkah terkejutnya, saat pintu terbuka, adiknya sudah dalam keadaan menggantung dengan stagen di kamar mandi. Kejadian dilaporkan ke Polsek Pagu.

Kapolsek Pagu, AKP Ketut Mudita mengatakan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Korban tewas karena gantung diri.

Menurut keterangan, selama 3 tahun korban pisah ranjang dengan istrinya, Zaenul,30. Baru-baru ini korban mendesak untuk rujuk, namun istrinya belum mau.

Sumber Poskota