PADANG (Pos Kota) - AKP Asril Radjam,49, Kapolsek Padang Utara, Sumatera Barat, bunuh diri dengan cara menembakkan pistol ke mulutnya, Jumat (17/4) malam.
Menurut Kapoltabes Padang, Kombes Boy Rafli Amar, Sabtu (18/4), peristiwa yang menimpa pejabat polisi itu, berlangsung di rumah Asril, Wisma Indah Jondul II, Blok QQ, No. 6, Kelurahan Parupuktabing, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
"Saya sudah mengecek ke rumahnya, situasinya sangat memprihatinkan," ujar Kombes Boy Rafli kepada wartawan di Mapoltabes Padang.
AKP Asril menembakkan pistolnya dari mulut tembus ke belakang kepala. "Setelah itu, pelurunya mengenai dinding rumah. Hanya sekali tembakan, Asril langsung meninggal," jelas kapoltabes.
BERTENGKAR ISTRI
"Asril baru pulang dari Kantor Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Kecamatan Padang Utara pada pukul 22:30, terjadi perang mulut dengan istrinya Defarius. Lalu mendadak terdengar suara ledakan pistol," terang Kombes Boy Rafli Amar. Setelah terdengar suara letusan senjata api, anak Asril turun ke bawah dan menyaksikan bapaknya sudah terbujur.
Menurut Kompol Kashmir, teman Asril saat berdinas di Propam Polda, almarhum teman yang enak diajak ngobrol.
“Dia teman yang baik,” kata Kashmir. Sebelum menjadi Kapolsek Padang Utara, Asril dua kali menjadi kapolsek.
Sejumlah warga sekitar rumah Asril, turut mengantar jenazah almarhum ke kampungnya di Kecamatan Tanjung Pati, Kabupaten 50 Kota.
AKP Asril meninggalkan seorang istri Ny. Defarius Ernawati,47, dan 3 anak Angga,21, Cinta,22, dan Farel,12.
BUKAN MASALAH PEKERJAAN
Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Drs. Abu Bakar Nataprawira, Mabes Polri sudah meminta Kapolda Sumatera Barat melakukan penyelidikan.
“Semua kemungkinan yang muncul akan kami teliti setelah memintai keterangan seluruh anggota keluarga korban.
